Sunday, February 23, 2014

Renungan Mingguan

Kekuatan baru untuk terbang tinggi seperti Rajawali



“Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”
Yesaya 40:31

Burung rajawali mempunyai sayap yang lebar. Bahkan yang terlebar yang pernah diukur adalah selebar 2.5 meter (8 kaki). Burung rajawali dikenal dengan ketahanannya pada saat ia terbang. Walau diperlukan tenaga yang cukup besar untuk mengepakkan sayap pada awalnya, tetapi begitu dia terbang, dia hanya mengeluarkan sedikit tenaga.

Hasil penelitian menyatakan bahwa rajawali hanya memerlukan waktu rata-rata 2 minit untuk mengepakkan sayap dalam tiap jam waktu terbangnya. Rajawali dapat terbang lama tanpa perlu mengepakkan sayapnya.

Rajawali dapat terbang dengan melayang-layang di udara (gliding) ataupun terbang naik (soaring) dengan memanfaatkan udara thermal/panas yang naik pada daratan terbuka. Sedapat mungkin dia menggunakan kedua teknik itu untuk dapat terbang tanpa perlu mengepakkan sayapnya. Dengan begitu dia hanya memerlukan energi yang sangat kecil untuk dapat terbang lama. Tidak hanya itu saja, rajawali dapat menempuh jarak rata-rata 75 hingga 125 batu. Jarak terjauh yang pernah ditempuh adalah 1100 batu.

Itulah rahsia kekuatan dari burung rajawali yang naik terbang tinggi. Dia tidak akan pernah menjadi lelah karena dia tidak perlu menggunakan banyak energi untuk dapat terbang dalam waktu lama dan menempuh jarak yang jauh.

“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,"

Yesaya 40:29-30


No comments:

Post a Comment

Leave your message