Sunday, February 23, 2014

Renungan Mingguan

Terbang Tinggi seperti Rajawali
(sambungan)

Ketika kita berada dalam suatu masalah yang datang bertubi-tubi, kita dapat merasakan menurunnya kekuatan kita baik secara fizikal maupun secara jiwa. Kekuatan kita yang semakin lemah akan membuat kita semakin tidak berdaya dalam menghadapi masalah yang ada.

Firman Tuhan mengajarkan kepada kita kunci untuk mendapat kekuatan dalam menghadapi berbagai masalah. Kuncinya adalah dengan menanti-nantikan Tuhan.

Menanti-nantikan Tuhan berarti bahwa kita terus berharap kepada Tuhan, mengarahkan
mata hati kita kepada Tuhan, berdoa kepada Tuhan, membaca dan merenungkan Firman Tuhan, taat kepada perintah-perintahNya dan tetap memegang teguh iman pengharapan kita kepada Kristus.

Dengan menjaga persekutuan kita dengan Tuhan, kita akan berada dalam kondisi yang senantiasa menanti-nantikan Tuhan. Masalah yang ada tidak boleh menghalangi kita untuk tetap datang beribadah kepadaNya. Kita harus tetap mengiring Yesus apapun yang sedang terjadi.

Ketika kita melepaskan pengharapan kita kepada Yesus, maka kita akan semakin kehilangan kekuatan untuk dapat berjalan maju. Kekuatan fisik dan pikiran yang kita miliki tidaklah cukup untuk menghadapi semua beban, karena kita memiliki batas dalam kemampuan kita.

Rajawali tahu bahwa dia tidak perlu susah payah mengepakkan sayapnya terus-menerus. Dia hanya akan membuang-buang energinya ketika dia mengepakkan sayapnya terus-menerus. Tetapi dia menggunakan teknik melayang (gliding) dan naik (soaring) dengan memanfaatkan udara thermal.

Ketika kita datang pada Yesus dan senantiasa menanti-nantikan Dia, maka kita akan mendapatkan kekuatan yang baru. Kekuatan baru yang Tuhan berikan akan memampukan kita untuk bangkit berdiri menjalani apa yang ada di depan kita. Tuhan akan memberikan semangat baru, hikmat yang baru, sukacita yang baru, pengharapan yang selalu baru, agar kita dapat berdiri tegak dalam menjalani hidup ini.

Bagai rajawali yang tidak pernah lelah pada saat dia terbang, demikian juga halnya dengan kita yang menanti-nantikan Tuhan. Kita tidak akan pernah merasa lelah oleh karena Tuhan telah memberikan kita kekuatan yang baru. Kita dapat menghadapi masalah seberat apapun. Kita dapat keluar dari berbagai problema. Kita dapat menjalani kesusahan-kesusahan yang ada. Kita bahkan tidak menyadari bahwa begitu banyak hal ajaib yang telah kita lalui, oleh karena Tuhan telah memberikan kekuatan bagi kita untuk melalui semuanya itu.

Marilah kita tetap menanti-nantikan Tuhan, marilah kita tetap menjaga persekutuan kita dengan Tuhan, marilah kita datang kembali kepada Tuhan. TanganNya senantiasa terbuka bagi kita yang datang kepadaNya. Dia akan memberi kekuatan baru bagi kita. Haleluya!

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.”

 Matius 11:28-30

No comments:

Post a Comment

Leave your message